Single Itu Prinsip, Jomblo Itu Nasib

Menjadi single itu prinsip --> Tapi menjadi jomblo itu nasib.

Single itu berusaha untuk sendiri --> Tapi jomblo mencari-cari lawan jenis yang tak kunjung dapat untuk dipacari.

Masih ada anggapan bahwa menjadi jomblo itu "hina" --> Bahkan para orang tua ada yang merasa khawatir dengan status jomblo anaknya.

Aneh, banyak orang yang merasa senang jika bergandengan dengan yang bukan mahram --> Padahal dia tau perbuatan itu adalah haram.

Yang single seringkali digoda untuk pacaran --> Tapi yang jomblo seolah tak bisa hidup tanpa pacaran.

Pacaran itu memang nikmat --> Nikmat sesaat tapi berdampak dahsyat dan menjadi kerugian besar bagi para muslimat.

Single itu bukannya tak laku --> Tapi menunggu saat yang tepat hingga datang indahnya waktu.

Orang yang single tentu punya tujuan --> Yaitu menghalalkan hubungan melalui ijab kabul dengan wali nikah yang dijabat tangan.

Kalau belum mampu menafkahi --> Maka berusahalah untuk tidak menodai lawan jenis dengan memacari.

Kalau belum mampu menafkahi --> Berusahalah untuk terus perbaiki diri dengan perbuatan yang Allah sukai.

Para muslimah jangan sampai tergoda oleh rayuan lelaki --> Rayuan yang keluar dari kata-kata lain di mulut lain di hati.

Karena perempuan itu istimewa --> Maka perempuan semestinya diperlakukan sebagai ratu istana. Dijaga dan dipelihara kehormatanya.

Menjadi single itu prinsip yang pantas --> Menjadi single karena Allah, berharap mendapatkan rahmat-Nya yang sangat luas.