udahkah Kita Bersyukur Kepada Tuhan Hari Ini ?
udahkah Kita Bersyukur Kepada Tuhan Hari Ini ?
Dalam hidup ada salah satu
prinsip, dan prinsip itu ialah bersyukur. Barangkali hari ini atau kemarin kita
mendapatkan sebuah kegembiraan, hadiah, hal yang luar biasa bahkan suatu
kejutan yang tak terduga. Tetapi saat itu juga kita lupa untuk bersyukur kepada
Tuhan. Kita terlalu terfokus dengan apa yang diberikanNya dan lupa kepadaNya.
Padahal Dialah yang memberikannya.
Sebenarnya, jika kita mau
merenung lebih dalam, banyak sekali nikmat yang harusnya kita syukuri. Misalnya
saja kesehatan, cobalah ingat dan bayangkanlah sejenak, sewaktu kita sakit
bagaimana rasanya ? dan bagaimana pedihnya ? kemudian hari ini kita masih
diberi kesehatan yang kalau dihitung tak ternilai harganya. Betapa bahagianya
kita karena nafas masih mampu menghirup udara, mata masih mampu memandangi
indahnya dunia dan juga masih bisa memandangi cantik atau tampannya wajah
manusia. Bayangkan berapa besar nikmat Tuhan yang diberikan kepada kita hari
ini.
Sebagai manusia, apalagi
seorang remaja yang tentunya perlu banyak belajar mengenai kehidupan.
Seringkali kita lupa terhadap Tuhan, jangankan untuk bersyukur, mengingatNya saja
mungkin sudah jarang. Pernah saya medengar kata kata bijak bahwa “Orang yang
bersyukur kepada Tuhan saat dia bahagia itu sudah biasa, tetapi orang yang
bersukur kepada Tuhan ketika dia digandrungi masalah dan dalam kegalauan itu baru luar
biasa”. Sebuah catatan kecil untuk kita bahwa kita harus senantiasa bersyukur
kepadaNya bgaimanapun situasinya.
Bahkan jika kita melihat
kebawah, sekarang ini masih banyak orang yang hidupnya jauh lebih susah
daripada kita. Ada yang untuk makan hari ini saja susah, jangankan untuk lauk
pauk, mencari segenggam nasi saja tak ada. Sedangkan diantara kita, terkadang
makan tak dihabiskan dan merasa masih kurang enak padahal makanan juga sudah
lengkap. Untuk itu, marilah kita bersama-sama untuk memejamkan mata sejenak dan
mengucap syukur kepadaNya, itu adalah langkah kecil untuk bersyukur. Untuk
langkah berikutnya, saatnya kita memanfaatkan apa yang telah diberikanNya
sebaik mungkin. Hingga kita tak akan pernah merasakan bahwa apa yang telah
diberikanNya hanyalah sia-sia.
0 komentar