Mengasah Kreativitas Anak Dapat Dilakukan dari Dapur
Jakarta, Kegiatan masak-memasak di dapur bukan semata dominasi orang dewasa lho. Sebab dari bagian rumah yang satu ini, Anda bisa mengasah kreativitas si kecil. Bagaimana caranya?
"Misalnya anak diajari cara membuat kue sederhana, seperti onde-onde. Anak akan ikut menyentuh adonan, anak akan tahu testurnya. Lalu bisa membuat adonan menjadi bulat-bulat. Sekaligus juga bisa dengan berhitung, misalnya sudah berapa bola-bola yang dibuat," tutur Isti, penanggung jawab Daycare An-naml, saat ditemui di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan, dan ditulis pada Kamis (12/3/2015).
Saat memulung adonan, anak-anak juga bisa berkreasi. Misalnya jika selama ini onde-onde dikenal bentuknya bulat, mungkin bisa dibentuk dengan bentuk lain sesuai keinginan dan imajinasi anak. Bebaskan anak untuk membuat bentuk kue yang diinginkan.
Sementara itu Lily Adiati yang juga memiliki pengalaman sebagai pembimbing di daycare mengatakan mengajak anak memasak di dapur memiliki banyak manfaat. Selain melatih motorik halus dengan merasakan tekstur kasar dan halus, anak-anak bisa belajar warna dan melatih indra pengecap. Asin, manis, pahit, dan asam bisa dikenalkan pada anak di dapur.
"Masakan yg diajarkan kepada anak adalah masakan yang sederhana, yang dapat diikuti dan dimengerti oleh anak. Contoh: bola-bola cokelat, membuat salad, membuat sandwich, dan menghias cupcake," kata Lily.
Saat mengajak anak memasak, sambung Lily, ada baiknya orang dewasa selalu mendampingi dan mengawasi. Sebab di dapur ada alat-alat yang bisa jadi berbahaya bagi anak
0 komentar