Untuk Apa Kita Diciptakan di Dunia ?
Untuk Apa Kita Diciptakan di Dunia ?
Seringkali kita mengeluh,
kita merasa jauh dari sempurna, ataupun kita merasa bahwa kita adalah seorang
pecundang yang selalu diselimuti dengan kegagalan. Kita mungkin pernah dalam
suatu saat merasa bahwa “kenapa aku seperti ini ?” atau “Kenapa aku tak sehebat orang itu ?”
Sahabat, mulai sekarang mari
kita buang jauh-jauh pemikiran itu. Kenapa ? Kita mulai dari awal saja, yaitu
ketika kita dilahirkan kedunia. Apakah pada saat itu kita membawa apa-apa ?
Tentu saja tidak bukan ? Tidak membawa apa apa kita ini, bahkan pakaian saja
kita tidak membawanya. Dan berkat buaian dan kasih sayang orang yang
membesarkan kita, kita sudah menjadi sebesar ini.
Yang perlu diingat, bahwa
Tuhan tidak akan pernah menciptakan suatu hal dengan sia-sia. Termasuk diri
kita ini, kita diciptakan pasti ada tujuan dibaliknya. Aku juga sering medengar
baik dari teman, ataupun beberapa tweet di twitter yang menyatakan bahwa “Buat
apa aku hidup didunia ? ” Itu yang sering saya temukan.
Mungkin kamu, pernah
berpikir demikian, bahkan aku pun juga pernah. Lalu apa jawabanya ? Untuk apa
Tuhan menciptakan kita hidup didunia ?. Pertanyaan itu juga pernah muncul di
benakku. Kemudian aku tanyakan pada salah seorang guruku. Beliau bilang “Tak perlu
kau berpikir sejauh itu, sesungguhnya Tuhan memiliki rencana terbaik, pemikiran
kita sungguh jauh dibawah dibandingkan pemikiran Tuhan. Dan pemikiran kita
tidak akan bisa mencapainya. Jika kamu bingung apa yang harus kamu lakukan, maka
lakukanlah yang terbaik, dan jangan pernah melupakan Tuhan, teruslah beribadah
kepadanya, teruslah jaga diri kamu baik-baik, terus kejar cita-citamu, terus
perbaiki hubungan dengan sahabat-sahabatmu, dan carilah seseorang yang menjadi
pendamping hidupmu”
Ketika aku mendengar ucapan
beliau, maka aku tertegun sejenak. Dan menyimpulkan bahwa, dunia itu luas, dan
aku tak perlu bingung tentang apa yang harus aku lakukan. Kamudian aku harus
bisa menyusun rencana kehidupan ini, serta mengumpulkan bekal di akhirat nanti.
0 komentar