we are teens, we can do it

Kemampuan Raisa di dunia tarik suara sudah tidak diragukan lagi. Namun bagaimana ketika penyanyi cantik ini dituntut berakting dalam film?

Raisa membintangi film bergenre drama romantis produksi Oreima Films. Rencananya, film ini baru akan menjalani proses syuting di Indonesia (25 persen) dan New York (75 persen).

Film yang disutradarai oleh Rako Prijanto ini bercerita tentang lika-liku cinta. Seorang wanita yang mengikuti dinamika suara hati yang membawanya ke dalam polemik antara dua orang lelaki. Misteri dari rangkaian surat, kemudian perjalanan yang membawa ketiga tokoh utama ke suatu talian romansa.

"Mungkin tiga kata yang menggambarkan film ini adalah love, magic, dan journey," ungkap  produser film Reza Hidayat saat ditemui di kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Uniknya, sang sutradara sengaja belum menentukan judul final film ini karena hendak memberikan ruang gerak ide dan inspirasi yang berkembang sepanjang proses syuting berlangsung.

Ketika awal syuting, film ini sempat diberi judul "Terjebak Nostalgia," dan judul "Letters for Raisa." Ini dilakukan untuk kepentingan mengurus surat perizinan syuting di New York.

Tak hanya Raisa, film ini dimeriahkan kehadiran Chicco Jerikho, Dewi Irawan, Maruli Tampubolon, dan Khiva Iskak.