Jangan Lakukan Selfie di Enam Negara Ini
FENOMENA selfie menyebar ke berbagai kalangan, baik remaja hingga orang tua. Namun, ada beberapa negara sebaiknya dihindari untuk selfie.
Beberapa tempat ini lebih bagus untuk dinikmati pemandangannya dibanding mengambil selfie dilansir Yahootravel:
Pantai La Garoupe, Perancis
Salah satu pantai populer di Perancis Selatan ini melarang pengunjungnya untuk selfie. Bahkan, Agustus tahun lalu, pantai dijaga polisi yang tidak mengizinkan siapapun melakukan selfie. Ini adalah tempat indah yang seharusnya dinikmati daripada melakukan selfie.
Pamplona, Spanyol
Melakukan selfie di dekat banteng-banteng yang berlari sangatlah berbahaya. Beberapa waktu lalu, seorang pria didenda sekira Rp52 juta karena melakukan selfie dengan banteng yang berlari.
Denda besar ini ditujukan agar orang tidak lagi melakukan selfie yang dapat membahayakan orang lain. Pihak berwenang Spanyol telah mengesahkan undang-undang yang melarang penggunaan seralatan perekaman selama banteng berlari, termasuk selfie.
New York
Beberapa waktu lalu, seorang pria mem-posting foto selfie-nya bersama harimau di situs kencan. Hal ini dianggap sangat berbahaya dan dapat dianggap sebagai praktek eksploitasi hewan. New York pun menjadi negara pertama yang melarang selfie dengan binatang besar dan indah seperti harimau.
Iran
Berfoto bersama pemain bola di Iran adalah hal yang dilarang oleh Kepala Komite Moral Federasi Sepakbola Iran, Ali Akbar Mohamedzade. Ia melarang pemain, pelatih, dan staf tim lain berpose dengan penggemar wanita di Australia. Ia khawatir foto wanita akan menggunakan foto itu untuk kepentingan politik.
Mekkah, Arab Saudi
Jutaan umat Islam melakukan perjalanan ke Mekkah untuk wisata spiritual dan melakukan hal-hal yang sesuai ajaran agama. Namun, ketika seseorang melakukan selfie, dapat memengaruhi konsentrasi. Pemuka agama pun menganggap selfie dapat mengalihkan perhatian peserta lain yang sedang berdoa.
Korea Selatan
Di Inggris, penggunaan tongkat selfie telah dilarang di beberapa situs wisata. Korea Selatan juga telah melakukan hal yang sama. Beberapa tongkat selfiemenggunakan Bluetooth yang dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat lain seperti ponsel. Bahkan, Korea Selatan akan mendenda sekira Rp395 juta dan tiga tahun penjara untuk mereka yang tidak menggunakan merek resmi.
0 komentar