Orang bersifat tertutup (introvert) acap kali diasosiasikan sebagai orang yang kurang bisa berbaur dengan lingkungan.
Sebaliknya, seseorang yang berkepribadian terbuka (ekstrovert) cenderung diakui baik dalam urusan bisnis, politik, atau di masyarakat umum.
Namun jangan salah, introvert tidak selamanya buruk. Ada hal yang bisa Anda pelajari dari sifat mereka yang tenang dan bijaksana.
Patut dipahami bahwa seorang yang introvert bukan berarti tidak menyukai orang-orang di sekitarnya atau pemalu.
Berikut beberapa pelajaran hidup yang bisa diambil dari sifat introvert.
1. Menghabiskan waktu dengan diri sendiri
Seorang psikoterapis Tina B. Tessina mengatakan bahwa hal yang paling penting dari sifat introvert yakni mengajarkan Anda bagaimana memberikan waktu bagi diri sendiri. Menjadi sendiri tidak selamanya membuat Anda kesepian, justru Anda memiliki kehidupan batin yang kaya dan dapat memuaskan hobi.
"Introvert adalah disengaja. Mereka adalah pembaca dan pemikir," kata psikiater Taliba M. Foster.
2. Bebas menikmati kegiatan
Karena mereka menikmati hidup sendirian, introvert cenderung unggul di tempat kerja atau kegiatan yang memerlukan kebebasan atau kesendirian. Seniman, penulis, komposer, merupakan pekerjaan yang sering ditemukan pada seorang introvert.
"Mereka mungkin digambarkan sebagai penyendiri, namun mereka berkembang di tempat-tempat di mana mereka dapat terlibat secara mendalam di lingkungan kerja," jelas psikoterapis di Brooklyn, New York, Jeremy Schwartz.
3. Pencari ketenangan batin
Seseorang yang introvert kebanyakan suka menjelajahi pikiran dan perasaan mereka. Hal ini dapat membuat mereka menjadi sangat kreatif ketika dihadapkan untuk memecahkan masalah. Introvert percaya bahwa cara mereka alami dalam memproses informasi. Jika mereka merasa perlu untuk menghabiskan waktu sendirian, merenungkan ide, maka mereka akan melakukannya.
4. Pendengar yang baik
Introvert adalah pendengar yang baik. Mereka mungkin kurang pandai dalam berkomunikasi, tapi orang-orang introvert biasanya tahu bagaimana menjadi pendengar yang setia. Penelitian menunjukkan bahwa skill mendengarkan membuat si introvert bisa menjadi pemimpin yang lebih baik ketimbang ekstrovert. Terutama ketika menghadapi orang-orang yang proaktif.
5. Membentuk hubungan lebih dalam
Karena introvert tidak memiliki interaksi sosial yang besar, mereka lebih menikmati pertemuan kecil dengan teman-teman dekat dan cenderung mengembangkan hubungan yang mendalam dan bermakna dengan orang lain.
6. Tak mudah terpengaruh
Seseorang yang introvert cenderung tidak terpengaruh dengan dunia luar. Introvert belum tentu menerima tawaran makan siang bersama rekan kerja, bergabung untuk merokok, atau hal-hal bersifat sosial lainnya. Introvert dilihat sebagai pribadi yang positif oleh para manajer dan pengusaha.
"Introvert dapat dilihat sebagai profesional yang bisa diandalkan karena mereka terlalu fokus pada tanggung jawab mereka," kata Foster.
7. Komunikasi kuat
Introvert umumnya sangat kuat dalam komunikasi karena mereka cenderung menghindari pembicaraan yang tidak perlu. Introvert juga cenderung tidak suka buang waktu.
Sebaliknya, seseorang yang berkepribadian terbuka (ekstrovert) cenderung diakui baik dalam urusan bisnis, politik, atau di masyarakat umum.
Namun jangan salah, introvert tidak selamanya buruk. Ada hal yang bisa Anda pelajari dari sifat mereka yang tenang dan bijaksana.
Patut dipahami bahwa seorang yang introvert bukan berarti tidak menyukai orang-orang di sekitarnya atau pemalu.
Berikut beberapa pelajaran hidup yang bisa diambil dari sifat introvert.
1. Menghabiskan waktu dengan diri sendiri
Seorang psikoterapis Tina B. Tessina mengatakan bahwa hal yang paling penting dari sifat introvert yakni mengajarkan Anda bagaimana memberikan waktu bagi diri sendiri. Menjadi sendiri tidak selamanya membuat Anda kesepian, justru Anda memiliki kehidupan batin yang kaya dan dapat memuaskan hobi.
"Introvert adalah disengaja. Mereka adalah pembaca dan pemikir," kata psikiater Taliba M. Foster.
2. Bebas menikmati kegiatan
Karena mereka menikmati hidup sendirian, introvert cenderung unggul di tempat kerja atau kegiatan yang memerlukan kebebasan atau kesendirian. Seniman, penulis, komposer, merupakan pekerjaan yang sering ditemukan pada seorang introvert.
"Mereka mungkin digambarkan sebagai penyendiri, namun mereka berkembang di tempat-tempat di mana mereka dapat terlibat secara mendalam di lingkungan kerja," jelas psikoterapis di Brooklyn, New York, Jeremy Schwartz.
3. Pencari ketenangan batin
Seseorang yang introvert kebanyakan suka menjelajahi pikiran dan perasaan mereka. Hal ini dapat membuat mereka menjadi sangat kreatif ketika dihadapkan untuk memecahkan masalah. Introvert percaya bahwa cara mereka alami dalam memproses informasi. Jika mereka merasa perlu untuk menghabiskan waktu sendirian, merenungkan ide, maka mereka akan melakukannya.
4. Pendengar yang baik
Introvert adalah pendengar yang baik. Mereka mungkin kurang pandai dalam berkomunikasi, tapi orang-orang introvert biasanya tahu bagaimana menjadi pendengar yang setia. Penelitian menunjukkan bahwa skill mendengarkan membuat si introvert bisa menjadi pemimpin yang lebih baik ketimbang ekstrovert. Terutama ketika menghadapi orang-orang yang proaktif.
5. Membentuk hubungan lebih dalam
Karena introvert tidak memiliki interaksi sosial yang besar, mereka lebih menikmati pertemuan kecil dengan teman-teman dekat dan cenderung mengembangkan hubungan yang mendalam dan bermakna dengan orang lain.
6. Tak mudah terpengaruh
Seseorang yang introvert cenderung tidak terpengaruh dengan dunia luar. Introvert belum tentu menerima tawaran makan siang bersama rekan kerja, bergabung untuk merokok, atau hal-hal bersifat sosial lainnya. Introvert dilihat sebagai pribadi yang positif oleh para manajer dan pengusaha.
"Introvert dapat dilihat sebagai profesional yang bisa diandalkan karena mereka terlalu fokus pada tanggung jawab mereka," kata Foster.
7. Komunikasi kuat
Introvert umumnya sangat kuat dalam komunikasi karena mereka cenderung menghindari pembicaraan yang tidak perlu. Introvert juga cenderung tidak suka buang waktu.
0 comments
Postingan
