10 Usaha Jitu Demi Membuat Resolusi 2015-mu Jadi Kenyataan
Tahun baru akan segera datang, dan hari-hari di tahun
2014 tinggal hitungan jari. Merasa tahun ini tidak melakukan sesuatu
yang berarti? Dan kamu tersadar bahwa tahun ini berlalu tanpa meraih
pencapaian yang membawa kepuasan hati? Atau apakah kamu memang tipe
orang yang hidup seperti air? Tanpa resolusi, lebih rileks, dan spontan,
sehingga hidup terasa mengalir begitu saja?
Hhmmm.. mungkin saat ini kamu merasa lebih nyaman hidup tanpa
resolusi. Namun dibalik itu semua, selalu ada perasaan resah karena
hanya bersikap reaktif terhadap hidup yang ibarat kapal terombang ambing
di tengah lautan tanpa tujuan jelas, bukan? Nah, agar kamu tak
kebingungan untuk membuat resolusi di tahun 2015 mendatang, saya ingin
berbagi tentang cara untuk merencanakan dan mewujudkan resolusimu. Tips
ini saya sarikan dari pengalaman saya mengikuti seminar road to sukses
bersama Fuad Zakiy.
1. Di tengah kesibukanmu, luangkan waktu untuk melakukan refleksi
dan evaluasi diri. Apa saja yang telah kamu lakukan selama satu tahun
ini
Lakukan refleksi dan evaluasi diri (dok. pribadi) via
hipwee.com
Ini adalah langkah awal yang harus kamu lakukan untuk merencanakan
resolusimu di tahun depan. Tanpa mengabaikan kesibukan yang tengah kamu
jalani saat ini, sisihkan waktu dan menyempatkan diri untuk melakukan
refleksi.
Renungkan apa saja yang telah kamu lakukan di tahun 2014. Jika tahun
lalu kamu merasa sudah menyusun rencana untuk tahun ini namun ternyata
banyak yang belum tercapai, melalui cara inilah kamu bisa melakukan
evaluasi diri. Evaluasi diri ini sangat penting, karena di sinilah kamu
tahu dimana saja letak kesalahan-kesalahan yang menyebabkan dirimu gagal
mencapai resolusimu di tahun ini.
2. Tanyalah pada dirimu sendiri, apa yang membuatmu gagal dalam meraih resolusimu kemarin
Cobalah untuk lebih peka dengan keinginan hati nuranimu sendiri. Cari
dan temukan tujuan yang benar-benar ingin kamu capai di tahun
depan, hambatan apa saja yang akan menghalangimu meraih tujuanmu
tersebut, dan apa solusi yang akan kamu lakukan untuk mengatasi
hambatannya.
Kalau kamu masih merasa terlalu kesulitan untuk menggali hal-hal
tersebut, coba gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk membantumu
mengingat:
- apa saja yang berhasil dan belum berhasil kamu raih di tahun ini?
- Apa saja yang gagal kamu dapatkan di tahun ini?
- Apa yang menyebabkan kamu gagal meraihnya?
- Apa saja yang perlu kamu rencanakan untuk menebus kesalahan dan kegagalanmu tahun ini untuk membangun kesuksesan di tahun depan?
- Apa itu berasal dari kebiasaan burukmu?
- Selain kebiasaan buruk yang telah kamu miliki tersebut, hal lain apa yang menghalanginya?
- Jika itu perkara skill, maka tentukan skill apa yang perlu kamu pelajari.
Cobalah untuk menjawab semua pertanyaan tersebut dengan rinci.
Tuliskan jawaban-jawabanmu pada selembar kertas, dan kamu akan menemukan
resolusi yang harus kamu capai tahun depan.
3. Dengan menggali dan menyelami dirimu sendiri, kamu akan menemukan rencana terbaik untuk mencapai resolusimu di tahun depan
Setelah mempelajari jawaban-jawabanmu dari pertanyaan sebelumya,
Langkah selanjutnya adalah dengan mengulang kembali langkah sebelumnya,
tapi dengan menggunakan pertanyaan berbeda yang lebih merinci lagi.
Misalnya:
- Siapa sajakah orang yang sudah berhasil lebih dahulu mencapai goal seperti yang kamu inginkan?
- Kapan kamu akan mulai menghubungi mereka untuk belajar?
- Apa saja yang dapat mengantarkanmu untuk mencapai goal tersebut?
- Apa saja yang kamu perlukan untuk mencapai goalmu?
- Kebiasaan dan kemampuan apa saja yang harus kamu miliki untuk mencapai goalmu?
- Kebiasaan buruk apa yang harus kamu hentikan agar tidak lagi menghambatmu mencapai goal?
Jawablah semua pertanyaan tersebut dengan sungguh-sungguh. Jangan
sepelekan pertanyaan-pertanyaan tersebut, anggaplah ini seperti ulangan
semestermu.
Setelah menjawab semua pertanyaan-pertanyaan di atas, kamu akan
menemukan rangkaian rencana yang harus kamu lakukan di tahun depan.
4. Kamu perlu menaikkan kualitas hidupmu. Buatlah resolusi dari 6 sisi kehidupanmu
Idealnya, pastikan semua resolusimu itu mencakup sisi spiritual,
intelektual, kesehatan, karir, keuangan, dan sosial. Temukan resolusimu
di masing-masing sisi kehidupanmu itu dengan cara melakukan
langkah-lagkah di atas.
Membuat dan merencanakan resolusi di setiap sisi kehidupanmu adalah
salah satu bentuk bahwa kamu mulai peduli dengan peningkatan kualitas
hidupmu. Semakin bertambah usia, sudah sepatutnya kamu melakukan
perubahan yang lebih baik di setiap sisi kehidupanmu. Jangan hanya
melulu tentang hal-hal yang kamu sukai saja, tapi kamu juga harus mulai
melek dengan sisi-sisi kehidupanmu yang belum pernah kamu tingkatkan.
5. Kamu perlu tolak ukur untuk bisa mewujudkan resolusi. Buatlah standar yang jelas pada setiap resolusimu
Di dunia ini ada hal yang bisa diukur dan adapula yang tak bisa
diukur. Nah, untuk hal-hal yang tidak bisa diukur, seperti halnya
keberhasilan dalam mencapai resolusimu itu, kamu harus membuat sebuah
standar yang jelas sebagai tolak ukurnya.
Misalnya saja kamu merencakan untuk lebih sukses soal finansial.
Sukses finansial yang seperti apakah yang kamu targetkan? Buatlah
standar yang jelas, dan sesuaikan dengan kemampuanmu. Contohnya, standar
kesuksesan finansialmu adalah kamu bisa menabung sekian persen dari
jumlah gajimu. Nah, jika ternyatakamu bisa melebihi dari standar
tersebut, artinya kamu sudah berhasil mencapai resolusimu.
Jadi, buatlah beberapa standar untuk setiap target yang kamu tentukan
di tahun depan. Nyatakan tujuan tersebut secara ringkas dan jelas.
Tujuan yang terlalu panjang dan tanpa standar yang jelas cenderung
membingungkan, sehingga kamu malas untuk mencapainya. Sederhanakan
tujuan tersebut, dan nyatakan dalam bentuk kegiatan konkrit yang
hasilnya dapat diukur.
6. Pacu semangatmu dengan mematok deadline di setiap resolusimu!
“A goal is a dream with a deadline”
Cita-cita adalah impian dengan tenggat waktu. Tanpa tenggat waktu cita-cita hanya sekedar mimpi di siang bolong. – Napoloen Hill
Tenggat waktu sangat penting dalam sebuah perencanaan. Kamu akan
lebih rentan gagal untuk meraih setiap target tanpa memperhitungkan
deadline secara jelas. Misalkan tahun depan kamu berencana untuk
menyelesaikan skripsimu, maka kamu perlu untuk menjabarkan targetmu
tersebut menjadi lebih rinci dan menjadwalkannya secara jelas.
Misalkan targetmu untuk lulus adalah bulan November, maka sejak bulan
Januari kamu sudah harus mencari banyak referensi atau beberapa masalah
untuk kamu jadikan sebagai penelitian. Pada bulan Februari memulai
mengajukan judul, akhir bulan maret menyelesaikan bab 1, dan seterusnya
hingga pada bulan November kamu telah benar-benar berhasil menyelesaikan
skripsi.
7. Hidup ini singkat, kamu harus berlomba dengan waktu..
Deadline juga berfungsi sebagai pengingat. Dengan adanya
deadline,
kamu akan terus mengingat bahwa lawan yang harus kamu hadapi adalah
waktu. Kamu akan terus berusaha membuat dirimu lebih cepat dalam
bertindak dan mengambil kesempatan. Ingatlah, kesempatan selalu datang
setiap saat, tapi kadang kitalah yang tidak siap untuk menangkap setiap
kesempatan yang ada.
Jadi, selalu ingatkan dirimu bahwa kamu harus cepat karena waktumu di
dunia ini singkat. Ketika nanti kamu sudah memutuskan untuk mengubah
kebiasaan lama dan menentukan hal-hal baru yang akan kamu jadikan
sebagai kebiasaan baru untuk mencapai target, yakinkan dirimu bahwa
perubahan pada dirimu akan terjadi setelah 21 hari. Jadi tetaplah
berusaha keras dan bersabar untuk konsisten, setidaknya untuk melakukan
kebiasaanmu lebih dari 21 hari.
8. Keseriusan dalam mematuhi rencana membuatmu optimis untuk mencapai resolusi
Nah inilah yang paling penting dari segalanya. Ketika kamu sudah
memutuskan tujuanmu, kamu harus mau berkomitmen untuk mematuhinya.
Paksalah dirimu untuk patuh pada apa rencana-rencana yang sudah kamu
tulis.
Bangun keyakinan bahwa kamu bisa meraih apa yang telah kamu
rencanakan dengan mematuhi apa yang telah kamu tuliskan. Kesungguhan dan
keseriusan akan membuatmu optimis dalam mencapai resolusimu.
9. Buatlah dirimu selalu ingat dengan resolusimu, di mana dan kapan saja!
Untuk lebih memudahkan dan meringankanmu dalam merealisasikan
rencanamu, tulislah setiap target dalam beberapa tindakan dalam agenda
harianmu selama seminggu.
Jangan menuliskan hanya pada satu tempat, usahakan untuk menulisnya
dimana saja yang biasanya kamu jangkau, misalnya di dalam agenda
harianmu,
sticky note yang kamu tempel di depan kaca atau meja belajarmu, atau di dalam
sticky note
smartphone dan komputermu. Agar selalu mengingatkanmu setiap saat pada
tindakan yang harus kamu lakukan untuk mencapai target besarmu di tahun
depan.
10. Kamu perlu berbangga jika resolusimu tercapai, tapi kamu juga harus terus terdorong untuk meningkatkan pencapaianmu
Jika kamu sudah berhasil mencapai resolusimu, jangan cepat merasa
puas! Kamu boleh berbahagia dengan keberhasilanmu, tapi jangan sampai
terlena. Setelah resolusimu tercapai, selalu tingkatkan standar
pencapaianmu.
Jangan lupa untuk memberikan
reward untuk setiap target
besar yang telah berhasil kamu lakukan. Memberikan reward pada diri
sendiri akan membuatmu semakin terpacu untuk terus berusaha menaikkan
kualitas hidupmu.
Tetapi jika kamu gagal lagi dalam mencapai resolusi besarmu. jangan
terlalu berkecil hati. Maafkan dirimu sendiri, dan segeralah melakukan
perbaikan dan berusahalah dua kali lebih keras pada kesempatan
berikutnya.
Dikutip dari: http://www.hipwee.com/dari-pembaca/10-usaha-jitu-demi-membuat-resolusi-2015-mu-jadi-kenyataan/