Dampak Psikologis Anak yang Sering Dimarahi
Dampak Psikologis Anak
yang Sering Dimarahi
Namun demikian, menurut salah seorang pakar psikolog anak terkemuka, dikatakan bahwa reaksi memarahi anak saat anak membuat kesalahan, merupakan tindakan yang kurang tepat karena bisa menimbulkan dampak psikologis bagi anak, baik secara langsung ataupun tak langsung. Apa saja jenis dan macam dampak psikologis anak yang sering dimarahi?
Jenis dan Macam
Berikut beberapa jenis dan macam dampak psikologis anak yang sering dimarahi sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu:- Penurunan kepercayaan diri.
Anak akan kehilangan rasa kepercayaan pada diri sendiri. Hal ini bisa saja disebabkan timbul perasaan pada anak bahwa penyebab anak dimarahi adalah melakukan kesalahan, semakin sering anak dimarahi maka akan timbul opini anak bahwa hampir semua tindakan yang dilakukan adalah kesalahan, sehingga anak akan kehilangan kepercayaan pada diri sendiri. - Depresi.
Deperesi atau tekanan mental bisa saja terjadi pada anak yang sering dimarahi, sehingga anak akan cenderung pemurung, jarang tertawa, kurang bahagia atau bahkan pada beberapa anak akan cenderung pemarah dan gemar melakukan tindakan kekerasan, baik secara fisik ataupun verbal. - Trauma.
Traumatik bisa saja terjadi pada anak, apalagi jika kekerasan verbal yang terjadi disertai dengan labelling atau pemberian julukan yang kasar atau tidak pantas seperti anak nakal, anak bodoh dan sebagainya. Menurut salah seorang pakar psikolog anak, dikatakan bahwa traumatik pada anak tidak hanya terjadi secara fisik, tetapi juga mental, sehingga anak akan kehilangan inisiatif untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Diposkan dari:http://majalahonlinewanitaindonesia.com/dampak-psikologis-anak-yang-sering-dimarahi.html
0 komentar