Dampak Psikologis Anak yang Sering Dimarahi

By 18.06


Dampak Psikologis Anak

 yang Sering Dimarahi

Dampak Psikologis Anak yang Sering Dimarahi

Untuk mencapai suatu kehidupan yang mendekati kesempurnaan, pastinya dilalui dengan berbagai macam kesalahan, mulai dari yang ringan hingga berat. Demikian juga halnya saat masih anak-anak. Masa anak-anak merupakan masa awal pembelajaran mengenai berbagai macam nilai kehidupan, baik yang benar ataupun salah. Selain itu, masa anak-anak juga merupakan masa pembelajaran mengenai bekal yang perlu dipersiapkan untuk kehidupan atau masa depan kelak di kemudian hari, sehingga wajar apabila anak seringkali membuat tindakan yang mungkin saja bernilai “salah” dimata orangtua.
Namun demikian, menurut salah seorang pakar psikolog anak terkemuka, dikatakan bahwa reaksi memarahi anak saat anak membuat kesalahan, merupakan tindakan yang kurang tepat karena bisa menimbulkan dampak psikologis bagi anak, baik secara langsung ataupun tak langsung. Apa saja jenis dan macam dampak psikologis anak yang sering dimarahi?

Jenis dan Macam

Berikut beberapa jenis dan macam dampak psikologis anak yang sering dimarahi sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu:
  • Penurunan kepercayaan diri.
    Anak akan kehilangan rasa kepercayaan pada diri sendiri. Hal ini bisa saja disebabkan timbul perasaan pada anak bahwa penyebab anak dimarahi adalah melakukan kesalahan, semakin sering anak dimarahi maka akan timbul opini anak bahwa hampir semua tindakan yang dilakukan adalah kesalahan, sehingga anak akan kehilangan kepercayaan pada diri sendiri.
  • Depresi.
    Deperesi atau tekanan mental bisa saja terjadi pada anak yang sering dimarahi, sehingga anak akan cenderung pemurung, jarang tertawa, kurang bahagia atau bahkan pada beberapa anak akan cenderung pemarah dan gemar melakukan tindakan kekerasan, baik secara fisik ataupun verbal.
  • Trauma.
    Traumatik bisa saja terjadi pada anak, apalagi jika kekerasan verbal yang terjadi disertai dengan labelling atau pemberian julukan yang kasar atau tidak pantas seperti anak nakal, anak bodoh dan sebagainya. Menurut salah seorang pakar psikolog anak, dikatakan bahwa traumatik pada anak tidak hanya terjadi secara fisik, tetapi juga mental, sehingga anak akan kehilangan inisiatif untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Demikianlah beberapa jenis dan macam dampak psikologis anak yang sering dimarahi orangtuanya. Akan lebih baik apabila orangtua cukup memberikan pengertian dan pengarahan ketika anak melakukan kesalahan. Semoga bermanfaat.

 Diposkan dari:http://majalahonlinewanitaindonesia.com/dampak-psikologis-anak-yang-sering-dimarahi.html

You Might Also Like

0 komentar