Pentingnya Sebuah Sahabat Sejati

By 02.55

'Pentingnya Sebuah Sahabat Sejati'

 

SAHABAT adalah anugerah yang paling indah. Mungkin seseorang dapat hidup tanpa kekasih tetapi jarang orang bisa hidup tanpa sahabat. Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak boleh mencari sahabat dan orang yang paling lemah dari itu ialah orang yang mensia-siakan sahabat yang telah dicari.

Ini cerita singkat gua:
Nama gua Robby. Diwaktu tempo lalu, disaat GUA duduk dikelas 8 SMP, GUA mendapatkan teman yang cukup asik dan seru. Disaat itu GUA merasakan kebersamaan selalu kepada teman-teman GUA, yang GUA sebut 'KLOROFIL' ( Eko, Renvil, Robby, Priyo, dan Alwan). Disaat itu GUA engga tau, koq bisa ya? Kita itu ngejalanin pertemanan bersama, tapi hanya kita doang. Dengan yang lain, yah.. biasa-biasa aja. Disaat ALWAN sakit, GUA&EKO&PRIYO, dan RENVIL kayak merasakan sepi dikelas disaat ALWAN enggak masuk kelas. Terasa sepi, tidak seru, tidak asik, tidak segembira seperti biasa bersama mereka-mereka. Tapi disaat ALWAN waktu itu sakit, GUA terasa dikelas itu engga lengkap tanpa ada lawakan, candaan, sering ngata-ngatain bapak orang, dan yang lainnya dari ALWAN. Disaat itu GUA baru mengerti yang namanya sahabat. Padahal GUA sama yang lain aja baru kenal tapi udah kayak saudara semua. Mungkin GUA mengambil arti sahabat dari itu. Kemudian, disaat gua duduk dikelas 9 SMP, gua nemuin lagi teman yang asik dan seru, dan itu juga gua sering main bareng, belajar bareng, bercanda bareng dan ngata-ngatain bareng. Disaat itu kesimpulan persahabatn GUA sama teman gua dikelas 9 SMP ( Yudis, Luthfi, Zefan, Cahyo ). GUA kenal CAHYO diwaktu kelas 8 disaat ikut lomba MIPA dan disaat itu GUA kenal dia dan dia kenal gua juga. Gua kenal YUDIS sih... emg udh lama diwaktu kelas 7 SMP gua seklas sama dia. Kalau sama ZEFAN dan LUTHFI gua baru kenal disaat kelas. Diawal GUA masuk dikelas 9, kan GUA masuk kelas unggulan kelas 9.5, yang laki-lakinya jumlahnya 10 orang sedangkan perempuannya kalau engga salah 30 orang. Disaat itu GUA sering bercanda, kerja kelompok bareng, belajar bareng, dan lain-lain. Menurut GUA dikelas 9 itu lebih berkesan karena di saat UJIAN PRAKTEK sebelum UN, kan sering di bikin KELOMPOK, disaat itu GUA sama mereka sering berkelompok dari KELOMPOK UJIAN PRAKTEK SENI BUDAYA, OLAHRAGA, AGAMA, dan yang lainnya. Pokoknya seru banget pengalaman persahabatan itu. Tapi steelah kita 'LULUS', kita jadi jarang ketemu hanya dalam sekedar ngobrol. Itu saja sudah susah ketemu langsung apalagi lewat SMS. Tapi dengan seiringnya waktu. Disaat gua kelas 10 ini, gua'kan masuk sekolah SMK, GUA ngambil jurusan MULTIMEDIA itu juga GUA bisa ketemu lagi sama SAHABAT LAMA GUA si ALWAN. GUA sama ALWAN itu 1 jurusan, tapi dikelas 10 ini beda kelas. Tapi dengan masuknya GUA dikelas yang berbeda ini, GUA juga dapat SEORANG SAHABAT yang sering gua sebut BR2'FM ( Bayu, Bagus, Robby, Ricki, Faiz, Mufqi). GUA kenal RICKI atau KIKI itu sudah dari kecil karna dia tetangga gua dan teman sekelas gua. Kalau FAIZ, gua udh kenal dia diwaktu SMP. Kalau GUA kenal BAYU dan MUFQI itu disaat TEST PENERIMAAN SISWA BARU. Sedangkan BAGUS, GUA baru kenal disaat sekelas ini. Engga tau kenapa, padahal diawal pertama masuk masih pada cuek-cuekan, tapi lama-kelamaan asik-asik juga sama mereka. Dengan keasikan itu, GUA sama mereka jadi sering bersama dalam hal seperti KERJA KELOMPOK, DISKUSI, NGERJAIN PR BARENG, dan yang lainnya. Lama-kelamaan koq kita jadi asik dan seru 1 sama lain, dalam hal itu juga kita sering bersama dalam hal itu dan canda bareng dan lain-lain. Mungkin itu yang dinamakan SAHABAT. SAHABAT selalu bersama, sering mengerti apa yang kita alami, dan saling menghibur 1 sama lain. Disaat SAHABAT GUA sakit, yaitu si MUFQI. Hemm.. menurut GUA, dikelas itu terasa engga ENJOY dan KURANG FUN karna candaan dia dan songongnya dia yang sering dilakuinnya, kadang sih bgitu. Mungkin ini namanya SAHABAT. Menurut GUA, SAHABAT itu lebih penting dari pada PACAR, SAHABAT itu susah dicari sedangkan PACAR sudah diatur sama ALLAH SWT. Jadi jangan sia-siakan hidupmu bukan hanya dengan pacar tapi dengan SAHBABAT juga. Sekian cerita singkat dari GUA.. By: Robby 

PERSAHABATAN SEJATI  


Sesungguhnya bukanlah perkara yang gampang untuk membuat relasi persahabatan karena Allah dengan seseorang. Relasi tersebut bukanlah barang yang bisa dibeli…akan tetapi itu adalah anugerah dari Allah dengan sebab usaha pendekatan karena iman.

Karenanya hendaknya kita berusaha untuk menjaga jalinan persahabatan. Yang perlu diingat adalah janganlah kita menganggap sahabat kita adalah malaikat yang tidak pernah bersalah, sehingga setiap kali ia berasalah lantas kita mencelanya. Sikap seperti ini adalah bentuk perenggangan bahkan bisa jadi pemutusan persahabatan, serta bentuk "kurang penghargaan"
terhadap karunia relasi persahabatan tersebut yang merupakan anugerah Allah.

Basyaar bin Burod berkata :

إِذَا كُنْتَ فِي كُلِّ الْأُمُوْرِ مُعَاتِبًا .....  صَدِيْقَكَ لَمْ تَلْقَ الَّذِي لاَ تُعَاتِبُهُ

Jika Engkau pada setiap perkara selalu mencela sahabatmu…

Maka engkau tidak menemukan sahabat yang tidak kau cela فَعِشْ وَاحِدًا أَوْ صِلْ أَخَاكَ فَإِنَّهُ ...... مُقَارِفُ ذَنْبٍ مَرَّةً وَمُجَانِبُهُ

Jika demikian maka hiduplah engkau sendirian…

Atau jalinlah persahabatan dengan saudaramu karena sesungguhnya ia terkadang melakukan kesalahan dan terkadang menjauhi kesalahan
(Lihat Taariikh Baghdaad 7/610, tahqiq Basyaar 'Awwaad)
Ia juga berkata :

وَمَنْ ذَا الَّذِي تُرْضِي سَجَايَاهُ كُلُّهَا ...... كَفَى بِالْمَرْءِ نُبْلاَ أَنْ تُعَدَّ مَعَايِبُهُ

Dan siapakah yang seluruh perangainya menyenangkan (orang lain)….??

Cukuplah seseorang dikatakan mulia jika aibnya masih terhitung
Yang lain berkata :
تُرِيْدُ صَاحِبًا لاَ عَيْبَ فِيْهِ ..... فَهَلِ الْعُوْدُ يَفُوْحُ بِلاَ دُخَانِ؟

Engkau ingin memiliki seorang sahabat yang tidak ada kesalahannya sama sekali??

Maka apakah kayu gaharu bisa mengeluarkan harum wanginya tanpa ada asapnya??
Hendaknya kita bersabar dengan kesalahan sahabat kita dengan tetap berusaha menasehatinya….

Akhirnya….selamat menjalin persahabatan karena Allah, semoga Allah mencintaimu karena persahabatanmu tersebut.

Tiada ungkapan perpisahan dalam persahabatan walaupun maut menjadi noktahnya karena seorang sahabat itu terlalu ISTIMEWA dalam doa saudaranya yang lain biarpun tanpa bayangnya.

diposkan dari: http://sahabatsejati-kita.blogspot.com/

You Might Also Like

0 komentar