Cara Meminimalisir Kebiasaan Buruk Remaja

By 03.19



 
 Remaja lebih rentan terhadap risiko melakukan kebiasaan buruk seperti penggunaan narkoba karena wawasan mereka belum luas terhadap kehidupan. Mereka cenderung mudah tertarik pada kebiasaan yang tidak sehat.

Remaja yang menggunakan narkoba memiliki beberapa konsekuensi yang memperlambat kemajuan mereka sendiri. Diantaranya seperti: nilai lebih rendah, pengangguran, kecelakaan lalu lintas, seks berisiko, masalah kesehatan kronis, kejahatan dan kekerasan. Bahkan juga dapat menyebabkan bunuh diri atau kematian akibat penggunaan narkoba.

Sebagai orang tua yang bertanggung jawab, maka perlu memastikan bahwa anak remaja Anda tidak masuk ke dalam kebiasaan yang tidak sehat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu orang tua membimbing anak remaja agar jauh dari kebiasaan yang tidak sehat.

Anak mengalami masa pertumbuhan
Anda harus menerima kenyataan bahwa anak Anda tumbuh dan mereka mengalami perubahan. Begitu mereka masuk ke masa remaja, mereka berubah secara fisik dan psikologis. Mereka ingin bebas dan mencoba untuk membentuk lingkaran sosial sendiri. Kebebasan yang mereka inginkan termasuk semua aturan dan peraturan yang ditetapkan oleh orangtua dan guru. Inilah masa dimana kemungkinan mereka membuat pilihan yang salah. Sebagai orangtua yang baik harus memantau kegiatan mereka dan membimbing mereka ke arah yang benar.

Pertahankan komunikasi terbuka
Sebagaimana dibahas di atas, banyak remaja ingin bebas. Oleh karena itu menjaga komunikasi terbuka dan saling percaya dengan anak remaja sangat penting untuk membantu mereka membuat pilihan yang tepat. Berkomunikasilah dengan anak remaja Anda secara teratur dan dorong mereka untuk berbicara tentang minat, impian, masalah dan kekuatiran mereka.

Meskipun orangtua harus melakukan pemantauan kepada anak remaja, akan tetapi jangan sampai mengganggu atau membuat mereka kesal karena hal ini akan mengakibatkan kesenjangan komunikasi. Remaja tidak suka diteriaki, apalagi ditegur di depan teman sebayanya. Jika Anda menetapkan batasan tertentu, jelaskan alasan batasan tersebut sehingga mereka tidak mengartikan bahwa orangtua otoriter dan senang memberangus kebebasan mereka.

Bantu anak remaja Anda memilih teman dengan bijaksana
Pengaruh teman sebaya pada remaja sangat kuat. Banyak remaja yang ikut-ikutan teman-temannya tanpa mengetahui konsekuensi tindakan mereka. Seringkali, remaja terlibat  narkoba atau alkohol hanya agar dapat diterima dalam lingkaran teman-teman sebaya mereka. Banyak remaja melakukannya hanya dengan coba-coba karena tekanan dan berakhir dalam kecanduan.

Ajarkan anak Anda sejak dini tentang bagaimana memilih teman, namun bukan berdasarkan sentiment SARA. Bantu anak Anda mengembangkan rasa identitas di mana ia merasa aman. Hal ini membuat dia menetapkan satu standar bagi dirinya sendiri dan memilih teman yang cocok dengan standar.

Tawarkan cara untuk menghindari tekanan teman sebaya yang cenderung berperilaku negatif.
Tekanan teman sebaya sering merupakan akibat dari tidak memilih teman dengan bijaksana. Banyak remaja yang di masyarakat kita yang dapat mendorong anak remaja Anda untuk masuk ke dalam kebiasaan yang tidak sehat. Remaja yang kurang percaya diri lebih besar kemungkinannya bergabung dengan kelompok seperti ini demi dukungan emosional.

Remaja tidak berpihak kepada teman-temannya yang berperilaku buruk jika mereka mendapatkan dukungan yang cukup dari orang tua. Jadi luangkan waktu dengan anak Anda dan tawarkan tips untuk menghindari tekanan sebaya yang demikian. Dengan cara ini, Anda bisa mengajarinya bagaimana untuk menjauh dari teman yang tidak sehat dan memperkuat hubungan orangtua dan anak.

Jelaskan tentang risiko yang mungkin timbul dari kebiasaan yang tidak sehat.
Mencegah dari kebiasaan tidak sehat memerlukan pemantauan konstan dan langkah-langkah perbaikan yang tepat, yang mungkin saja cara tersebut tidak disukai oleh anak Anda. Sebaliknya, Anda dapat mencapai tujuan Anda dengan terus menjelaskan kepada mereka tentang risiko yang timbul akibat kebiasaan yang tidak sehat. Katakan kepada anak remaja bagaimana hal itu berdampak negatif terhadap fisik, keuangan dan kesejahteraan sosial. Kemukakan contoh, orang yang menderita karena kebiasaan yang tidak sehat mereka. Dukunglah anak agar sibuk dengan kegiatan sehat seperti latihan fisik, olahraga, yoga, dll

Jadilah teladan
Lingkungan di mana anak telah dibesarkan menentukan kebiasaannya. Cobalah untuk menjadi model peran yang baik untuk anak Anda. Tindakan Anda merupakan pesan yang lebih kuat daripada apa yang Anda omongkan. Jika orangtua masih tetap mempraktekkan kebiasaan yang tidak sehat bagaimana ia  mungkin dapat mengharapkan anak-anaknya menghindari kebiasaan buruk.

Bantulah anak Anda memahami sifat kecanduan dan risiko yang terkait dengan penggunaan narkoba. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Lebih baik mencegah anak remaja memulai kebiasaan yang tidak sehat, daripada membuatnya berhenti nanti.

diposkan dari:  http://www.tipsmu-tipsku.com/2012/04/cara-membimbing-remaja-menjauhi.html

You Might Also Like

0 komentar